Benarkah Law of attraction bisa mewujudkan prestasi ?

Benarkah seperti itu? Apakah hukum itu bisa mewujudkan prestasi, kesuksesan, kemakmuran, kebahagiaan dan lain sebagainya? Tentu saja bisa. Jika bisa, ini harus dibuktikan. Jadi, tidak asal bicara. Benar, bukan?

Menjadi makmur adalah sesuatu yang sangat penting. Bahkan, semua orang ingin menjadi makmur. Benar bukan? Tentu saja benar. Harapan akan kemakmuran, dimiliki setiap orang. Harapan ini ada di lubuk hati yang paling dalam. Manakala harapan ini tidak kunjung menjadi nyata, maka satu pertanyaan yang layak diajukan adalah “apa yang menyebabkan kemakmuran tidak kunjuang menghampiri?” Nah... ini dia yang harus dipelajari.
Menurut saya, “menjadi makmur lewat law of attraction, sama dengan menjadi makmur secara matematis.” Bagaimana ini terjadi? Baik, kita lihat mekanismenya.
Sampai detik ini, matematika mendasari perkembangan tehnologi. Hp yang anda miliki, dulunya dibuat berdasarkan perhitungan matematik yang rumit. Notebook yang anda miliki, dirancang berdasarkan perhitungan matematik. PC yang sedang anda gunakan, dibuat dengan skema matematika. Dan, tentu masih banyak tehnologi lain yang dibuat atas dasar perhitungan matematik.
Lalu, apa hubungannya law of attraction dengan matematika? Ikuti terus Blog ini….