Pikiran adalah pikiran. Pikiran memiliki daya. Coba rasakan betapa banyak orang yang terus menerus diombang ambilkan oleh pikiran. Tidak mengherankan kemudian pikiran menjadikan seseorang terlantur dalam pikiran yang negative (seperti, hutang, kegagalan, aptis dan semua hal pikiran-pikiran psimistis). Ia cukup digelisahkan oleh pikiran-pikiran yang tidak penting. Bahkan, seseorang sering kali mengalami gangguan fisik yang disebabkan pikiran-pikiran yang menghantui dirinya. Stroke, fertigo, insomnia, asma, maag dan bentuk penyakit lainnya diidap oleh orang-orang yang pikirannya berkutat pada kenegatifan. Kami tidak mengatakan bahwa seseorang harus berpikir positif (positive thinking) agar terhindar dari gejala itu. Yang jelas, pikiran negatif harus dihindari sedemikian rupa sehingga mempengaruhi kondisi fisik yang lebih baik.